Rabu, 16 November 2016

Perlukah Minum Susu Setiap Hari?


Sebagai salah satu sumber kalsium, susu seringkali disebut-sebut sebagai asupan yang wajib dikonsumsi supaya tulang kuat dan terhindari dari osteoporosis. Benarkah?

Menurut nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, memulai asupan kalsium yang cukup sejak usia dini memang adalah langkah paling baik untuk memastikan tidak osteoporosis di kemudian hari. Namun pemilihan jenis susu yang tepat juga perlu diperhatikan.

"Tidak perlu konsumsi susu full cream, susu non-fat saja yang hanya 0,15 persen kandungan lemaknya. Susu full cream kandungan lemaknya sekitar 3,25 persen, atau sekitar 10 gram per gelasnya," tutur Victoria kepada detikHealth.

Namun perlu diingat, selain rutin mengonsumsi susu setiap hari, Anda juga perlu rutin berolahraga agar manfaatnya maksimal. Ahli penyakit kaki, dr Chaitanya Shah, menyatakan bahwa gaya hidup yang jarang bergerak dapat menyebabkan kerusakan pada tulang.

"Fakta bahwa kita terbiasa hidup di rumah ber-AC, naik mobil ber-AC, dan lain-lain juga membuat kondisi ini semakin buruk karena membuat kita tidak pernah terkena sinar matahari dan berisiko kekurangan vitamin D," ungkap Shah.

Timothy M Ryan, profesor antropologi dan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi Pennsylvania State University membenarkan bahwa kurangnya aktivitas fisik menyebabkan tulang paha menjadi tipis dan ringan.

Untuk sumber kalsium, selain dari susu bisa juga diperoleh dari sumber lain seperti sayur dan ikan, salah satunya teri. Teri merupakan contoh makanan dengan sumber kalsium yang tinggi dan murah.

Selain teri, macam-macam makanan dari golongan seafood seperti kerang dan udang juga bisa menjadi pilihan asupan tinggi kalsium. Bisa juga dari golongan sayur seperti brokoli.

Cara Mengusir Nyamuk Dengan Hp Atau Raket Nyamuk

Cara Mengusir Nyamuk Adakah hal yang lebih menjengkelkan di dunia ini, ketika hendak meminum kopi tapi masih terlalu panas, kemudian ditinggal sebentar agar menjadi sedikit lebih dingin dan bisa diminum dengan nyaman, tetapi kemudian ketika kita kembali sudah ada beberapa ekor semut yang mati bunuh diri di dalam cangkir kopi kita? Jawabnya ada! Saat malam dan kantuk menyerang, tapi tetap susah merem karena udara gerah, lalu beberapa ekor nyamuk berdenging di telinga, dan satu ekor berhasil "mencipok" kita di jari kaki, tapi tak dapat menemukan jari yang mana yang digigit meskipun sudah kita garuk semerata mungkin.


Kadang saking gemasnya, ketika berhasil menangkap seekor nyamuk saya lumat sekuatnya menggunakan dua jari sampai tidak tampak lagi bekasnya. Tapi ya itu, teman-temannya seolah tidak tahu dan tidak takut "kebrutalan" saya memutilasi temannya akan menimpa dirinya juga. Dengan sporadis mereka masih terus berupaya menyerang area terbuka pada tubuh saya.

Hal pertama yang kemudian saya lakukan untuk mengusir nyamuk dari rumah adalah mengambil senjata andalan; RAKET NYAMUK!!! Meskipun ini bukan solusi terbaik untuk mengusir nyamuk dari rumah, tetapi setidaknya ada kepuasan "balas dendam" manakala mendengar suar 'preketek preketek" nyamuk yang tersengat raket listrik.

Oke, itu tadi sedikit cerita saya. Berikutnya kita akan membahas cara-cara yang efektif untuk mengusir atau membasmi nyamuk dari rumah. Cara mengusir nyamuk yang akan dibahas di sini adalah cara mengusir nyamuk secara tradisional, aman, cepat, sederhana dan efektif. Tentunya hal pertama yang harus dilakukan sebelum dapat mengusir secara efektif adalah mencari tahu sifat, kelemahan dan kekuatan lawan guna memenangkan pertempuran. Halah...

Beberapa fakta tentang nyamuk yang harus anda ketahui:

1. Nyamuk tertarik pada tubuh yang bersuhu hangat. Itulah mengapa saat malam cuaca gerah justru nyamuk banyak yang datang memperparah keadaan. Jaga suhu tubuh anda agar senantiasa dingin untuk menghindari gigitan nyamuk. Gunakan balok es untuk mengusir nyamuk secara cepat dengan dipukulkan tepat pada kepalanya, dijamin efektif (just kidding :))

2. Nyamuk senang di tempat dengan kelembaban tinggi (kondisi lembab di sini yang harus dipahami adalah berarti adanya kandungan air terlarut di udara yang jenuh sehingga menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan keringat). Cara mengusir nyamuk dari rumah dengan mensiasati fakta ini adalah memasang AC di kamar anda. Selain menjadikan suasana adem juga dapat digunakan untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam kamar anda.

3. Nyamuk tertarik pada air, khususnya air tergenang. Membuang semua genangan air di halaman Anda adalah cara mengusir nyamuk secara tradisional yang sering dianjurkan. Contoh tempat untuk berkembang biak nyamuk adalah ban bekas, genangan di jalan masuk mobil, selokan mampet, kolam ikan tanpa filter, pot bunga kosong, kaleng bekas, dan apa pun yang dapat menampung air selama lebih dari beberapa hari pada suatu waktu. Jika tidak memungkinkan untuk menghilangkan genangan/sumber air tertentu, masukkan bubuk abate atau sejenisnya ke dalamnya untuk membunuh larva dan mencegah nyamuk berkembak biak di dalamnya.